Artikel ini adalah bagian dari seri Pendidikan di Indonesia |
|
Pendidikan anak usia dini | |
---|---|
Taman kanak-kanak Raudatul athfal Kelompok bermain |
|
Pendidikan dasar (Kelas 1-6) | |
Sekolah dasar Madrasah ibtidaiyah Kelompok belajar Paket A |
|
Pendidikan dasar (Kelas 7-9) | |
Sekolah menengah pertama Madrasah tsanawiyah Kelompok belajar Paket B |
|
Pendidikan menengah (Kelas 10-12) | |
Sekolah menengah atas/kejuruan Madrasah aliyah/kejuruan Kelompok belajar Paket C |
|
Pendidikan tinggi | |
Perguruan tinggi: Akademi Institut Politeknik Sekolah tinggi Universitas |
rencana strategis
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam pembukaan UUD 1945 dinyatakan
bahwa salah satu tujuan negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa, untuk itu setiap warga negara Indonesia tanpa memandang status sosial,
ras, etnis, agama dan gender berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai
dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Kehadiran pendidikan yang bermutu
merupakan pra-syarat adanya sumber daya manusia ( SDM ) yang berkualitas, yaitu
warga negara yang unggul secara intelektual, anggun dalam moral, kompeten
menguasai IPTEK, produktif berdaya saing
terhadap bangsa laindi era global.
Keberhasilan
pembangunan Nasional ditentukan terutama oleh kualitas sumber daya manusianya
baik yang menjadi pengambil keputusan , penentu dan para pelaku pengawasan
pembangunan. Hal ini menunjukan bahwa unsur manusialah yang menggerakan roda
pembangunan tersebut.
Mengingat sumber daya manusia
merupakan aset nasional yang mendasar dan faktor penentu utama bagi
keberhasilan pembangunan, maka kualitas harus ditingkatkan terus menerus sesuai
dengan kemajauan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam rangka peningkatan sumber daya
manusia secara keseluruhan, pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dasar,
dan peningkatan relevansi pendidikan
merupakan kebijakan dan program yang harus dilaksanakan di sekolah dasar,
karena sekolah tersebut merupakan pondasi yang amat menetukan keberhasilan pada
jenjang berikutnya.
Untuk
meningkatkan sumber daya manusia secara keseluruhan baik ilmu pengetahuan dan
teknologi, sesuai dengan Visi Kota Tasikmalaya yaitu “ Dengan Berlandaskan Iman
dan Taqwa Kota Tasikmalaya menjadi pusat perdagangan dan Industri termaju di
priangan timur tahun 2012.”, dan Misi Kota Tasikmalaya” Meningkatkan Kualitas
Sumber Daya Manusia Yang Beriman dan Bertaqwa”, yang diimplementasikan dalam
Visi Sekolah “ SDN Nagarasari IV Unggul dalam prestasi, Berkepribadian dan
berakhlak Mulia pada tahun 2015.
B.
Landasan
Hukum
Adapun landasan hukum yang dipergunakan untuk
penyusunan Rencana Strategis Sekolah ini ada beberapa hal :
1. UU
No 20 / 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 ( pengelolaan dana
pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan
akuntabilasi publik).
2. PP
No 19 / 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 35 ( setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana
kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
3. Undang-undang
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor
157 ).
4. Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan ( Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 41 ).
5. Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Thaun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
6. Undang-undang
Nomor 10 Tahun 2001, Tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya.
C.
Penyusunan Rencana Program
Berdasarkan
hal tersebut penting kiranya Sekolah Dasar Negeri Nagarasari IV UPTD Pendidikan
Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya membuat program Rencana Strategis jangka
pendek, jangka menengah, maupun jangka
panjang sebagai pedoman sekolah agar berkembang lebih terarah, terrencana dan
sistematis.
Dalam penyusunan rencana program, pihak
sekolah bekerja sama dengan unsur masyarakat yang diwakili oleh komite sekolah,
baik dalam menentukan arah dan tujuan,
serta kebijakan yang akan ditempuh demi peningkatan pelayanan dan mutu pendidikan
di Sekolah Dasar Negeri Nagarasari IV UPTD Pendidikan Kecamatan Cipedes Kota
Tasikmalaya pada khususnya dan kualitas pendidikan pada umumnya.
D.
Tujuan
Rencana Strategis Sekolah Dasar
Negeri Nagarasari IV Disusun Untuk :
1. Menjamin
agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Mendukung
koordinasi antar pelaku sekolah.
3. Menjamin
terciptanya Intregitas, Sinkronisasi dan Sinergi baik antara pelaku sekolah,
antar sekolah dan Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan antar waktu.
4. Menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara perencana, penganggaran , pelaksanaan dan
pengawasan.
5. Mengoptimalkan
partisipasi warga sekolah dan masyarakat ; dan
6. Menjamin
tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif berkeadilan dan
berkelanjutan.
7. Mendukung
koordinasi antara pelaku pendidikan
8. Menjamin
terciptanya Intregitas, Sinkronisasi dan Sinergi baik antara sekolah dengan
dinas pendidikan, dinas pendidikan propinsi dan pusat
9. Menjamin
keterkaitan dan kosistensi antara perencana, penganggaran pelaksanaan, dan
pengawas; mengoptimalkan partisipasi masyarakat , dan
10. Menjamin
tercapainya penggunaan sumber daya secara efisiensi, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan.
BAB II
ANALISIS SWOT SEKOLAH
( SWOT )
Sebelum
menetukan program rencana jangka panjang, jangka menengah mapun jangka pendek,
sekolah bersama komite sekolah perliu ;
1.
Melakukan analisis lingkungan strategis
sekolah.
2.
Melakukan analisis situasi untuk
mengetahui status situasi pendidikan sekolah saat ini.
3.
Memformulasikan pendidikan yang
diharapkan di masa mendatang.
4.
Mencari kesenjangan antara butir 2 dan
3.
5.
Menyusun
rencana strategis , dan Rencana Tahunan.
6.
Melaksanakan rencana tahunan Memonitor
dan mengevaluasi.
Setelah melakukan berbagai analisis
tersebut sekolah bersama komite mencoba untuk melakukan kajian mengenai
kesenjangan / tantangan sekolah yang perlu dilibatkan untuk mencapai setiap
sasaran dan yang masih perlu diteliti tingkat kesiapannya dengan menentukan kekuatan,
( Strenghts ), kelemahan ( weaknessees), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats).
A. Kekuatan ( Strenghts )
Sekolah
Dasar Negeri Nagarasari IV mempunyia berbagai kekuatan diantaranya:
1. Posisi
dan letak sekolah yang strategis
2. Jumlah
siswa yang cukup memadai
3. Eksistensi
Komite Sekolah yang proaktif dalam menggagas perubahan inovasi pendidikan serta
mengoptimalkan sumber daya sekolah.
4. Kepemimpinan
sekolah yang demokratis, partisipatif, transparan dan senantiasa resvonsive
terhadap berbagai inovasi.
5. Kreatifitas
peserta didik yang relatif lebih baik dibandingkan dengan peserta didik sekolah
lain.
6. Kerja
sama yang harmonis terjalin dengan baik antara sekolah, komite sekolah dan
orang tua.
7. Aktifitas
PKG yang semakin baik.
8. Mekanisme
pengawasan kinerja guru dan intensitas supervisi akademik yang semakin baik.
B.
Kelemahan (weaknessees )
Sekolah
Dasar Negeri Nagarasari IV mempunyai berbagai
kelemahan diantaranya :
1.
Program / rencana strategis sekolah yang
dirumuskan oleh pihak sekolah dan komite sekolah terkendala oleh sarana dan
prasarana dan dana yang kurang memadai.
2.
Tenaga Pendidik belum semuanya
berkualifikasi pendidikan sarjana ( SI
).
3.
Sarana dan prasarana yang kurang
memadai, diantaranya ;
a)
Ruang kelas yang masih kurang tidak
sesuai dengan rombel ( jumlah murid yang
ada ).
b)
Ruang laboratorium dan sarana komputer
yang kurang memadai sehingga pembelajaran ekstrakurikuler komputer menemui
banyak kendala.
c)
Ruang kantin yang tidak ada, sehingga
kantin jujur berjalan kurang maksimal.
d)
Tidak memilki sarana dan fasilitas olah
raga yang memadai.
4.
Prosentase tingkat pendidikan dan status
sosial ekonomi orang tua peserta didik yang masih rendah bila dibanding dengan
sekolah lain.
C. Peluang (opportunities )
Berdasarkan
hasil analisa terhadap lingkungan
eksternal SDN Nagarasari IV dapat diidentifikasi 4 (empat) faktor yang
merupakan peluang yang dimiliki SDN Nagarasari
IV , yaitu ;
1.
Kebijakan pemerintah dalam hal
desentralisasi pendidikan dan otonomi sekolah melalui Implementasi manajemen
peningkatan mutu berbasis sekolah.
2.
Ekpektasi / harapan orang tua siswa yang tinggi terhadap
pentingnya layanan pendidikan yang bermutu bagi anak-anaknya.
3.
Pertumbuhan kelas menengah di kota
Tasikmalaya yang makin meningkat dari tahun ketahun.
4.
Perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi yang berkaitan dengan proses pembelajaran ( e-learning ) dalam era
globalisasi.
D. Ancaman ( Threats )
Berdasarkan
hasil analisa terhadap lingkungan
eksternal SDN Nagarasari IV dapat diidentifikasi 2 ( dua ) faktor yang
merupakan ancaman bagi penyelenggara pendidikan di SDN Nagarasari IV, yaitu ;
1. Dampak
negatif dari budaya global yang menerpa peserta didik seperti konsumerisme,
hedonisme dan vermisisme sebagai urban life style.
2. Posisi
sekolah yang dekat dengan komplek persekolahan yang lain yang tidak selalu
memberi pengaruh positif bagi perkembangan kehidupan siswa di lingkungan
sekolah.
http://aerif.blogspot.com/ |
Terima kasih infonya telah membantu untuk sekolah kami
BalasHapusMksh infonya.
BalasHapusTerimakasih
BalasHapus